Softswitch: Pengertian, Fungsi, Fitur, Cara Kerja dan Contoh Soal

Pengertian Softswitch – Buat kamu yang mendalami jaringan komputer maupun telekomunikasi pastinya sudah tidak asing lagi jika mendengar softswitch kan? Nah bagi yang belum mengetahui istilah ini, tenang saja jangan khawatir.

Pasalnya di artikel ini, akan dibahas lengkap informasi seputar softswitch. Mulai dari pengertian softswitch, fungsi, komponen, cara kerja, fitur, sampai dengan prosedur instalasi softswitch.

Sederhananya, softswitch adalah alat dalam telekomunikasi yang bisa menghubungkan panggilan telepon dari satu saluran ke saluran lainnya. Nah untuk penjelasan lengkap tentang softswitch, bisa simak dibawah ini.

Baca juga: Pengertian NAT

Pengertian Softswitch

Pengertian Softswitch
Pengertian Softswitch

Apa itu softswitch? Softswitch adalah sebuah alat yang bisa menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Termasuk di dalamnya seperti internet yang berbasis Internet Protocol, smart TV atau kabel, jaringan seluler, jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan lain sebagainya

Bisa dibilang jika Softswitch adalah sistem telekomunikasi masa depan yang bisa memenuhi keperluan pelanggannya dengan memberikan layanan triple Play. Softswitch dikembangkan dan diperkenalkan oleh International software consortium

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, yakni mampu memberikan layanan triple play sekaligus, dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi berbasis IP.

Layanan ini mungkin bisa dilakukan dengan jaringan, seperti teknologi berbasis internet Protocol. Seperti yang kamu tahu sendiri, jika saat ini sudah banyak berbagai macam perangkat jaringan serta aplikasi yang menyediakan layanan komunikasi video dan data audio yang bisa dipakai pada perangkat smartphone atau komputer.

Catatan:

  • Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu Media Gateway Controller (MGC), Aplication Server, Media server.

Fungsi Softswitch Adalah

Fungsi Softswitch
Fungsi Softswitch

Softswitch sendiri mempunyai beberapa fungsi salah satunya bisa menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan internet Protocol serta melakukan pengaturan grafik seperti audio, data dan suara. Nah untuk lebih jelasnya mengenai fungsi Softswitch, bisa simak pembahasannya di bawah ini: 

1. Fungsi Switching

Switching adalah salah satu fungsi dari Softswitch. Switching merupakan komponen yang memiliki peran penting dalam jaringan komunikasi, dengan komponen ini bisa melakukan komunikasi point to point dengan mudah tanpa harus menghubungkan secara langsung antara kedua node tersebut. 

Dengan switching kamu juga bisa melakukan switch atau menghubungkan satu dengan yang lainnya yaitu not internet Protocol, softswitch juga bisa menghubungkan serta memutus antara IP-PBX dan PSTN. Switching juga bisa mengatur lalu lintas seperti audio, suara dan data. 

2. Fungsi Kontrol

Fungsi kedua dari software softswitch yaitu fungsi control. Fungsi ini dilakukan oleh Media Gateway controller atau GMC, dimana BMC ini bekerja untuk mengarahkan serta memvalidasi sekaligus menyediakan akses untuk penggunanya. 

Fungsi softswitch lainnya yaitu membuat rute pensinyalan ke jaringan PSTN, fungsi ini juga bekerja sesuai instruksi pensinyalan yang datang dari data maupun luar yang disimpan oleh Sentral telepon itu sendiri. 

3. Fungsi Pensinyalan

Fungsi lain dari softswitch fungsi pensinyalan. Jadi signaling yang dilakukan antar MGC memakai protokol Megaco, H.323 dan SIP. 

Protokol ini menjamin kerja sistem secara optimal, signaling antara PSTN dan internet Protocol memakai jaringan point to point. Fungsi ini bisa melakukan transfer saksi protokol sehingga bisa menjamin interoperabilitas antar sistem signaling yang berbeda-beda seperti H.323, SIP, IP, MGCP, SS7 dan lain sebagainya. 

4. Fungsi Interface

Softswitch mempunyai interface yang yang disebut dengan Application Programming Interface atau API, dimana API ini bisa untuk mengembangkan sekaligus menambahkan server-server yang dipakai untuk menambahkan service.

Baca juga: Pengertian Routing

Komponen-komponen Softswitch

Komponen-komponen Softswitch
Komponen-komponen Softswitch

Berikut dibawah ini mengenai penjelasan komponen-komponen Softswitch, seperti: 

1. Media Gateway Controller atau Call Agent

Media gateway controller juga dikenal dengan sebutan Call Agent, dimana MGC ini adalah salah satu komponen utama dari softswitch. 

Adapun fungsi dari media Gateway controller yaitu untuk meninjau seluruh bagian dari komunikasi yang sedang terjadi dan mengatur elemen-elemen mainan lain sekaligus menjembatani jaringan yang berbeda seperti IP Address Jaringan, SS7, dan PSTN. 

2. Application Server (AS)

Application Server merupakan suatu entitas dari proses eksekusi aplikasi. Fungsi dari application server yaitu sebagai skuter layanan untuk OSS dan NMS. 

3. Media Server

Komponen selanjutnya dari Softswitch yaitu media server. Gimana komponen ini berfungsi sebagai pengatur traffic panggilan dengan minimal 4 juta BHC atau Business Hosted Communications. 

Fungsi lain dari komponen media server yaitu penambahan traffic. Hanya saja untuk fungsi ini dibutuhkan update kapasitas dari media server supaya traffic bisa berjalan normal, kapasitas dari sistem ini umumnya dibuat dalam bentuk modular. 

4. Feature Server

Fitur server merupakan salah satu komponen dari softswitch. Dimana kegunaan dari komponen ini yaitu untuk meningkatkan performa dari pelayanan komunikasi, sehingga harus diperhatikan dari sisi kualitas. 

5. Operating Support System (OSS) 

Operating support system adalah komponen terakhir dari aplikasi softswitch. Di mana pemilihan komponen system support dari sistem operasi yang dipakai harus diperhatikan supaya sok switch bisa bekerja secara normal dan tidak banyak perbaikan.

Cara Kerja Softswitch

Cara Kerja Softswitch
Cara Kerja Softswitch
  • Softswitch, customer gateway dan IP telephone mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol telepon, seperti H.323 dan SIP.
  • Setelah sinyal diterima, softswitch akan mengidentifikasi panggilan masuk yang berasal dari PSTN atau jaringan IP.
  • Jika pihak yang dipanggil menggunakan IP, maka softswitch akan mengintruksikan customer gateway sumber dan customer gateway tujuan untuk membuat rute secara langsung yang masih dalam jaringan LAN/MAN/WAN
  • Bila yang dipanggil menggunakan jaringan PSTN, maka softswitch akan mengintruksikan Originating customer gateway untuk membuat rute menuju Media Gateway (MG) yang berhubungan antara lokal dengan sentral trunk dan MG bekerja seiring dengan SG.
  • Salah satu contoh implementasi softswitch adalah VoIP atau telepon melalui internet.

Penjelasan Lengkapnya:

Adapun cara kerja Softswitch yaitu MGC (Media Gateway Controller) akan bekerja di pengaturan panggilan dan call processing. MGC juga bisa mengontrol panggilan masuk untuk mengetahui jenis media panggilan serta apa tujuan, dari situ MPC mengirimkan sinyal ke MB untuk melakukan koneksi antara interkoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit.

Atau paket ke paket, serta interkoneksi jaringan sirkuit ke paket atau sebaliknya. Apabila diperlukan maka MBC akan meminta MG untuk melakukan konversi media sesuai dengan permintaan atau langsung meneruskan panggilan apabila tidak di diperlukan konversi. 

Antara MGC serta MG akan saling berhubungan dengan protokol megaco atau media Gateway control Protocol, sedangkan satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain. Baik itu yang ada di jaringan sempak atau berbeda mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkuit MGC akan mengirimkan signaling system 7.

Namun kalau berhubungan dengan jaringan paket maka MGC akan memakai Session Initiation Protocol atau H.323. Sementara MG hanya akan bekerja sebagai konverter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Artinya, kegunaan softswitch hanya menjadi setara dengan switch analog serta tidak memberikan layanan ke yang lain. 

MC juga dapat bekerja di sisi pelanggan atau penyedia layanan. Dimana softswitch tidak hanya berguna sebagai converter akan tetapi juga bisa memberikan fitur lebih termasuk dial-tone tentunya. Untuk posisi ini maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Softswitch, IP telephone dan customer Gateway akan mengirimkan sinyal satu sama dalam jaringan dengan memakai protokol telepon seperti H.323 dan SIP. Sesudah sinyal diterima maka software akan melakukan identifikasi panggilan masuk yang berasal dari jaringan internet protokol atau PSTN. 

Apabila pihak yang dipanggil memakai internet Protocol maka Softswitch akan menginstruksikan customer Gateway sumber serta customer dituai tujuan untuk membuat rute secara langsung yang yang masih di dalam jaringan WAN/MAN/LAN. 

Jika yang dipanggil memakai jaringan PSTN, maka softswitch akan memberikan instruksi Originating customer gateway supaya membuat rute menuju media Gateway yang berkaitan antara lokal dengan Sentral serta media Gateway bekerja seiring dengan SG. Seperti contohnya implementasi softswitch yaitu telepon atau VoIP lewat internet.

Fitur Softswitch

Berikut dibawah ini ada beberapa fitur softswitch yang sebaiknya diperhatikan, seperti: 

  • Abbreviated Dialing
  • Call Forwarding
  • Call WaitingCancel Call Waiting
  • Calling Line Identification Presentation (CCIP)
  • Clip On Call Waiting
  • Conference Call
  • Confrex
Baca juga: Pengertian IDS

Protokol Server Softswitch

Protokol Server Softswitch
Protokol Server Softswitch

Protokol server softswitch adalah ketika pelanggan gateway serta IP teleponnya mengirim sinyal antara satu ke lainnya dalam jaringan paket memakai protokol IP telepon-nya seperti H.323 dan SIP. Sesudah sinyal diterima, maka softswitch akan langsung mencari panggilan masuk, apakah berasal dari jaringan IP atau PSTN.

Apabila dilakukan pemanggilan memakai jaringan IP, maka softwitch akan menginstruksikan originating customer gateway serta terminating customer gateway supaya membuat rute packetized voice stream secara langsung. Nantinya Softswitch akan mengontrol pemutusan serta pembentukan panggilan dari dan ke pelanggan serta mengatur hubungan pelanggan dengan internet.

Prosedur Instalasi Softswitch

Teknologi SIP akan di pakai para operator telekomunikasi di Indonesia. Salah satunya oleh XL dan Indosat. Untuk menjalankan asterisk secara minimal, sebenarnya tidak banyak yang harus di instalasi. Hanya yang memiliki fungsi untuk:

  • Autentikasi user dengan nomor telepon & password.
  • Dial Pan untuk mengatur apa yang dilakukan call ke nomor tertentu.
  • ENUM, supaya Asterisk nantinya bisa mengenali nomor tersebut.
  • Sedangkan untuk peralatan yang diperlukan seperti: Sambungan LAN, Sambungan Internet, PC LINUX.

Soal Seputar Softswitch

Berikut ini adalah beberapa contoh soal seputar softswitch.

1. Softswitch lebih dikenal sebagai..

a. Modem
b. IP PBX
c. LAN Card
d. TCP/IP
e. PBX

Jawaban: B

2. Yang bukan termasuk fitur softswitch yaitu..

a. Cancel Call Forwarding
b. Call Forwarding
c. Cancel call waiting
d. Call Waiting
e. Centrex

Jawaban : A

3. Software yang banyak dipakai untuk pembangunan softswitsch adalah..

a. Asterisk
b. OpenSIPS
c. Trixbox
d. Elastix
e. Debian

Jawaban : C

4. Sebutkan perangkat yang digunakan dalam softswitch, kecuali ..

a. Media server
b. Media gateway controller
c. Application server
d. Kabel telepon
e. Call agent

Jawaban : D

5. Suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket adalah..

a. VoIP
b. Softswitch
c. Dial
d. speaker
e. Telepon

Jawaban : B

6. Dibawah ini yang termasuk dari fitur softswitch adalah, kecuali..

a. Call waiting
b. Cancel call waiting
c. Context
d. Conference monitoring
e. Conference call

Jawaban : D

7. yang bukan arsitektur fungsi softswitch adalah

a. service & Application Plan
b. Transport Plan
c. Firewall
d. Call Control & Signaling Plan
e. Management Plan

Jawaban : C

8. Pada dasarnya, prinsip kerja dalam aplikasi softswitch diawali dari…

a. aplication server
b. media serverc.
c. master agent
d. post dial delay
e. call agent

Jawaban : E

Baca juga: Perbedaan RouterBoard dan RouterOS

Kesimpulannya softswitch adalah alat yang memiliki fungsi untuk menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Baik itu PSTN, IP, Kabel TV ataupun jaringan seluler. Fungsi lain dari softswitch fungsi pensinyalan. Jadi signaling yang dilakukan antar MGC memakai protokol Megaco, H.323 dan SIP. 

Kurang lebih seperti itu pembahasan diatas mengenai pengertian softswitch, fungsi, komponen, cara kerja dan fitur Softswitch. Apakah kamu sudah jelas dan memahami informasi yang disampaikan di atas tentang softswitch?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *