Peripheral Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Contoh

Pengertian Peripheral – Pernahkah kamu mendengar tentang istilah peripheral sebelumnya? Di dalam komputer terdapat dua jenis perangkat, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras selanjutnya terbagi lagi menjadi beberapa jenis.

Salah satu dari beberapa jenis perangkat keras atau hardware di komputer adalah peripheral. Istilah tersebut sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan padanan kata “periferal”. Bagi kamu yang mempelajari komputer lebih dalam, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.

Pada kesempatan ini, kamu akan mendapatkan penjelasan yang lengkap mengenai pengertian, fungsi, jenis, cara kerja, serta contoh peripheral. Perhatikan bagaimana cara kerjanya jika kamu mendalami hal ini, Baca informasi selengkapnya supaya kamu mendapatkan pengetahuan yang baru.

Apa itu Peripheral?

Apa itu Peripheral?

Sebelum membahas yang lebih dalam, apakah kamu sudah mengetahui pengertian peripheral? Yuk, simak penjelasan di bawah ini supaya paham dengan arti atau pengertiannya.

Perangkat peripheral adalah perangkat keras atau hardware tambahan yang dihubungkan ke komputer dengan tujuan untuk bisa membantu pekerjaan serta meningkatkan kegunaan komputer.

Perangkat peripheral bisa menerima input atau masukan serta mengeluarkan output untuk membantu pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan oleh perangkat keras utama komputer. Perangkat utama yang dimaksud di sini adalah semua komponen yang terdapat di dalam casing.

peripheral tidak akan dilibatkan atau tidak berfungsi apabila komputer hanya melakukan tugas utamanya. Perangkat tambahan yang termasuk peripheral juga tidak memberikan pengaruh terhadap tugas-tugas utama komputer.

Meski hanya akan bekerja saat dibutuhkan saja, keberadaan peripheral dapat meningkatkan pengalaman pengguna atau user experience.

Catatan:

  • Perangkat peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless
  • Perintah dasar yang digunakan untuk melakukan setting periferal adalah Start – Control Panel – Program
  • Slot yang digunakan untuk periferal tambahan yaitu Port PCI
  • Port yang digunakan untuk menghubungkan peripheral digital video bernama VGA
  • Setiap peripheral yang akan dihubungkan ke komputer dibedakan dengan tipe Port interface
  • Peripheral atau peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer disebut Peripheral utama,contohnya monitor, keyboard dan mouse.

Setelah membaca mengenai pengertian peripheral di atas, apakah sekarang kamu sudah memahaminya?

Fungsi Peripheral

Fungsi Peripheral

Hal kedua yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah fungsi peripheral. Sebelum membahas mengenai fungsinya, perlu dipahami kalau peripheral terdiri dari dua kelompok. Masing-masing adalah peripheral utama dan pendukung.

1. Peripheral Utama

Jika mengacu pada pengertiannya, peripheral komputer adalah merupakan perangkat keras atau hardware tambahan yang tidak termasuk komponen-komponen di dalam casing. 

Meskipun pada dasarnya peripheral adalah perangkat pendukung, ada pula peripheral utama yang fungsinya sangat penting.

Peripheral utama berfungsi untuk membantu pengguna dalam mengoperasikan komputer. Tanpa keberadaan peripheral tersebut, pengguna mungkin akan mengalami kesulitan. Contoh peripheral utama antara lain monitor atau layar, mouse, serta keyboard.

2. Peripheral Pendukung

Selain peripheral utama yang bersifat harus ada pada sebuah sistem komputer, ada pula kelompok peripheral lain yang sifatnya hanya mendukung. Sesuai dengan fungsi tersebut, jenis peripheral yang dimaksud adalah peripheral pendukung.

Peripheral jenis ini hanya diperlukan ketika pengguna akan melakukan pekerjaan atau tugas tertentu, Jika peripheral pendukung tidak ada pun tidak akan mengganggu fungsi utama sistem komputer tersebut. Beberapa contoh yang termasuk peripheral pendukung antara lain scanner, speaker, dan printer. Jadi, fungsi peripheral terbagi menjadi dua, tergantung pada jenis atau kelompok peripheral mana. 

Peripheral utama berfungsi untuk membantu pengguna saat mengoperasikan komputer, Sedangkan peripheral pendukung hanya berfungsi sebagai pendukung di saat-saat tertentu.

Jenis-Jenis Peripheral

Jenis-Jenis Peripheral

Tak hanya terbagi menjadi dua kelompok seperti di atas, peripheral juga terbagi ke dalam 3 jenis. Jenis-jenis yang dimaksud antara lain peripheral input, output, dan storage. Mari simak bagaimana penjelasan selengkapnya.

1. Peripheral Input

Input merupakan istilah untuk menyebut masukan. Jadi, perangkat atau peripheral input adalah hardware pada komputer yang berguna untuk memberikan data atau perintah dari pengguna pada komputer.

Beberapa contoh perangkat yang termasuk dalam jenis peripheral input antara lain mouse dan keyboard, keduanya juga termasuk ke dalam kelompok peripheral utama karena fungsinya selalu dibutuhkan oleh pengguna untuk mengoperasikan komputer.

Mouse berguna untuk menunjuk bagian-bagian tertentu pada layar dan mengeksekusi perintah, keyboard juga memiliki fungsi yang sama. Namun, keyboard juga memiliki fungsi yang lebih kompleks yaitu memberikan input berupa teks pada komputer.

2. Peripheral Output

Peripheral output adalah kebalikan dari peripheral input. Jika jenis peripheral sebelumnya berfungsi untuk memberikan masukan atau input, peripheral output dibutuhkan komputer untuk menampilkan output atau luaran berupa data, gambar, suara, dan sebagainya.

Fungsi peripheral output ini juga sangat penting. Pasalnya, perangkat yang termasuk dalam peripheral output berfungsi untuk mengubah data-data atau sinyal elektronik menjadi bentuk yang bisa lebih mudah dipahami oleh manusia sebagai pengguna.

Contoh perangkat yang termasuk peripheral output adalah LCD Monitor, monitor atau layar juga bisa disebut sebagai peripheral vision. Selain itu, printer juga dikategorikan sebagai peripheral output meski tidak termasuk dalam peripheral utama.

3. Peripheral Penyimpanan (Storage)

Peripheral penyimpanan kerap disebut dengan storage peripheral. Seperti namanya, peripheral jenis ini merupakan perangkat keras yang berguna untuk mengakomodasi penyimpanan data serta informasi pada perangkat komputer.

Penyimpanan ini bisa bersifat sementara maupun permanen, peripheral perangkat bisa saja bersifat internal maupun eksternal. Tidak hanya ada pada komputer, jenis peripheral yang satu ini juga bisa dijumpai pada server dan perangkat komputasi lainnya.

Uniknya, peripheral penyimpanan bisa dikategorikan sebagai peripheral input/output sekaligus. Contohnya adalah hard disk. Ketika perangkat tersebut dibaca datanya oleh komputer, maka tergolong sebagai peripheral input.

Selain itu, pengguna juga bisa menyimpan atau menulis data ke hard disk. Dengan begitu, hard disk juga bisa dikategorikan sebagai peripheral output.

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu sudah memahami tentang 3 jenis peripheral yang sering dijumpai pada sistem komputer? Jenis peripheral tersebut antara lain input, output, dan storage (penyimpanan).

Cara Kerja Peripheral

Cara Kerja Peripheral

Bagaimana peripheral bekerja pada sebuah komputer? Jika ingin memahaminya, sebaiknya perhatikan penjelasan di bawah ini. Cara kerja peripheral terbagi menjadi 5 tahap berikut.

  • Pertama, perangkat atau peripheral dihubungkan terlebih dahulu dengan komputer. Untuk menghubungkannya dengan komputer, kamu bisa menggunakan kabel maupun koneksi wireless seperti bluetooth maupun jaringan wifi.
  • Setelah perangkat terhubung dengan komputer, kemudian terjadi pembentukan link yang terdapat di dalam modul input/output di dalam komputer. Proses ini dilanjutkan dengan pertukaran kontrol, status, sampai data perangkat eksternal yang terhubung dengan komputer.
  • Data berbentuk bit di dalam komputer dikirimkan ke modul input/output. Data tersebut kemudian diolah dan diproses supaya bisa menjadi laporan atau report pada sinyal kontrol.
  • Kemudian, sinyal kontrol selanjutnya akan menentukan fungsi yang akan dilakukan oleh perangkat. Contohnya adalah mengirim data (read), menerima informasi dan data yang berasal dari modul output (write).
  • Selain itu, proses pelaporan status juga dilakukan sekaligus supaya bisa menghasilkan fungsi kontrol lainnya.
  • Kalau semua proses sudah selesai, perangkat atau peripheral tersebut sudah siap untuk dipakai.

Contoh Perangkat Peripheral

Contoh Perangkat Peripheral

Sampai di sini, tentu kamu sudah memahami banyak hal terkait dengan peripheral. Mulai dari pengertiannya, fungsinya, jenis-jenis, hingga cara kerja sehingga perangkat peripheral bisa berfungsi untuk membantu pengguna dalam mengoperasikan komputer.

Sekarang kamu bisa memahami berbagai contoh perangkat peripheral yang umum dijumpai dalam penggunaan komputer sehari-hari. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mouse

Contoh yang pertama adalah mouse yang termasuk dalam peripheral input. Jika dirunut dalam sejarah dan perkembangan, mouse yang pertama kali ditemukan belum berbentuk seperti sekarang. Fungsi dari mouse adalah mengendalikan kursor pada sistem operasi berbasis GUI.

Saat ini ada dua jenis mouse yang paling banyak dipakai, yaitu mouse berkabel dan nirkabel. Karena lebih praktis, mouse nirkabel lebih diminati.

2. Keyboard

Sama seperti mouse, keyboard juga termasuk peripheral input. Bedanya, keyboard berguna untuk memberikan input berupa huruf, angka, maupun karakter lainnya. Keyboard juga bisa dipakai untuk menjalankan perintah, terutama pada sistem operasi berbasis CLI.

3. Monitor

Berikutnya ada monitor atau biasa disebut juga dengan layar, fungsi dari layar sendiri adalah untuk menampilkan grafis. Grafis bisa terdiri dari teks, gambar, hingga video.

Ada berbagai jenis teknologi layar yang sering dipakai, mulai dari TN, IPS, LED, OLED, dan AMOLED. Ukuran dan jenis layar pun berbeda-beda. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan.

4. Scanner

Scanner adalah perangkat yang berguna untuk memindai dokumen fisik dan mengubahkan menjadi bentuk digital, alat ini memang jarang dimiliki oleh pengguna komputer rumahan. Biasanya, scanner lebih banyak dijumpai di lingkungan perkantoran atau bisnis.

5. Printer

Berbanding terbalik dengan scanner, printer berfungsi untuk mengubah dokumen digital menjadi berbentuk fisik. Biasanya, printer dipakai untuk mencetak dokumen dengan media kertas.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang printer sudah bisa digunakan untuk mencetak diatas media seperti kain, keramik, dan sebagainya. Printer saat ini juga tak sedikit yang sudah dilengkapi dengan scanner, jadi kamu tidak perlu memiliki dua alat karena fungsinya sudah didapatkan hanya dari satu alat saja.

6. Proyektor

Contoh peripheral yang berikutnya adalah proyektor. Fungsinya adalah sama seperti layar monitor, yaitu menampilkan visual atau grafis komputer.

Bedanya, proyektor memancarkan cahaya atau sinar yang harus dipantulkan oleh permukaan yang polos dan datar supaya tampilannya bisa terlihat dengan baik.

7. Hard Disk

Kamu pasti sudah tidak asing dengan contoh peripheral yang satu ini, bukan? Hard disk digunakan untuk menyimpan data-data pada komputer. Saat ini terdapat dua jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu hard disk konvensional atau yang lebih dikenal dengan HDD dan SSD.

Hard disk tersebut memang lebih murah, namun rentan rusak jika mengalami benturan. Kecepatan baca dan tulis datanya juga tergolong rendah. Sedangkan SSD lebih cepat dari segi performa baca dan tulis data, lebih tahan juga terhadap goncangan dan benturan, namun harganya lebih mahal.

8. RAM

Contoh peripheral terakhir adalah RAM atau Random Access Memory. Perangkat ini berguna untuk menyimpan data-data sementara yang dibutuhkan selama menjalankan komputer, RAM sangat berpengaruh pada proses multitasking.

Semakin besar ukuran RAM, akan semakin banyak pula aplikasi atau program yang bisa dijalankan bersamaan.

Terdapat 8 contoh peripheral yang sering dijumpai pada penggunaan komputer. Contohnya antara lain mouse, keyboard, monitor, scanner, printer, proyektor, hard disk, dan RAM. Apakah kamu sudah pernah menggunakan seluruh peripheral yang sudah dijelaskan di atas?

Ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari penjelasan di atas. Secara singkat, perangkat peripheral adalah hardware tambahan pada komputer yang dihubungkan kepada perangkat komputer untuk mendukung beberapa fungsi tertentu.

Berdasarkan perannya, peripheral terbagi menjadi dua yaitu peripheral utama dan pendukung. Sedangkan menurut fungsinya, ada tiga jenis peripheral yaitu input, output, dan penyimpanan (storage). Ketiga jenis peripheral ini memang memiliki fungsi yang berbeda dan perlu dipahami.

Ada banyak sekali contoh peripheral yang kerap digunakan pada komputer. Pastinya, kamu sudah tahu apa saja beberapa perangkat tersebut. Beberapa yang paling sering dijumpai antara lain mouse, keyboard, monitor atau layar, modem, printer, scanner, harddisk, dan RAM.

Referensi:

  • https://dosenit.com/hardware/peripheral
  • https://www.nesabamedia.com/pengertian-peripheral/
  • https://www.komputertips.com/pengertian-apa-itu-peripheral/
  • https://www.utopicomputers.com/apa-itu-perangkat-peripheral-pengertian-dan-fungsinya/
  • https://duniateknologi.info/pengertian-periferal-komputer-fungsi-dan-jenisnya/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *