13 Jenis-Jenis Diagram UML dan Contoh Gambarnya

Jenis-jenis Diagram UML – Ketika akan membuat aplikasi khususnya yang sangat rumit, tim pengembang atau developer akan membuat semacam UML, pembuatan ini dilakukan untuk memudahkan suatu tim dalam mengerjakan proyek dengan cepat dan terstruktur.

Pembuatan dari UML atau Unified Modelling Language harus dibuat dengan jelas sebelum proyek dilakukan, ini sangat penting karena jika tidak dibuatkan sebelumnya bisa terjadi kesalahan mulai dari awal hingga akhir.

Apalagi program yang nantinya dibuat memiliki struktur yang sangat rumit. Untuk menghindari kesalahan yang tidak perlu dan menyebabkan tim menjadi buang-buang waktu, dibuatlah semacam kerangka atau blueprint yang bisa dijadikan patokan.

Jenis-jenis Diagram UML

jenis-jenis diagram uml
Jenis-jenis diagram UML

Diagram ataupun jenis-jenis diagram UML cukup beragam dan semuanya bisa dibuat sesuai dengan tingkat kerumitannya, dimulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks dan memuat elemen developing.

Berikut daftar jenis-jenis UML.

NoJenis UML
1Use case diagram
2Activity diagram
3Sequence diagram
4Class diagram
5State Machine diagram
6Communication diagram
7Deployment diagram
8Component diagram
9Object diagram
10Composite structure diagram
11Interaction overview diagram
12Package diagram
13Diagram timing

1. Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram ATM
Gambar Use Case Diagram ATM

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.

Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :

  • Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)
  • Komunikasi dengan klien
  • Membuat test dari kasus-kasus secara umum

Kelebihan:

  • Interaksi antara pengguna dan sistem lain dengan system yang akan dibuat cukup tergambar dengan baik.
  • Penggambaran dengan sederhana membuat identifikasi kebutuhan dengan use case dapat dengan lebih mudah untuk dipahami.
  • Pendekatan identifikasi kebutuhan dapat berdasarkan top down (keinginan dari manajemen level atas) maupun bottom up (keinginan pengguna akhir).
  • Dapat meng-include (memasukkan) fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya.
  • dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
  • Dapat meng-extend (memperpanjang) use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
  • Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Kelemahan:

  • Kekurangan mengenai data masih kurang teridentifikasi dengan baik.

2. Activity Diagram

Gambar Activity Diagram
Gambar Activity Diagram

Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual3. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram lebih lanjut.

Pada dasarnya, diagram aktivitas canggih dan merupakan diagram aliran data yang terbaru. Secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses pemodelan dengan teknik yang berbeda termasuk model acara, statecharts, dan Petri Nets.

Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:

  1. Activity: Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam aliran pekerjaan.
  2. Transition: Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity.
  3. Decision: Notasi yang menandakan kontro cabang aliran berdasarkan decision point.
  4. Synchronization bars: Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (paralel).

3. Package Diagram

Contoh Package Diagram
Contoh Package Diagram

Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML yang berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang hanya menampilkan paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang ditampilkan pada diagram kelas.

Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter, mungkin masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis pasien bersama-sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk membuat paket perawatan yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas yang diresepkan untuk mereka.

4. State Diagram

Gambar State Diagram
Gambar State Diagram

State diagram menggambarkan urutan kejadian yang dilalui objek dalam suatu kelas, karena suatu kejadian menyebabkan suatu perpindahan aktivitas/state. State dari objek adalah penggolongan dari satu atau lebih nilai attribute pada kelas.

Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan state state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan system – system yang reaktif.

Contoh : “Peminjaman Barang”

  • Seorang peminjam yang akan meminjam akan mengisi form peminjaman.
  • Sistem akan mengecek keadaan barang. Barang tersebut tersedia apa tidak, atau barang tersebut dapat dipinjam atau tidak
  • Setelah barang tersedia, sistem akan memvalidasi persetujuan peminjaman barang dan menyerahkan barang kepada peminjam.
  • Sistem juga akan mencari informasi tentang barang yang akan dipinjam, maka akan dilakukan permintaan akan informasi barang.
  • Jika informasi yang diterima masih kurang, akan dilakukan permintaan ulang sampai seluruh informasi yang dibutuhkan didapatkan.
  • Saat informasi sudah cukup, informasi tersebut akan diserahkan kepada peminjam barang tersebut.

5. Sequence Diagram

Gambar Sequence Diagram
Gambar Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

Sequence diagram menekankan penyusunan berbasis waktu untuk kegiatan yang dilakukan dengan satu set dari objek yang berkolaborasi. Sequence diagram sangat berguna dalam membantu analis, memahami spesifikasi real-time dan menggunakan kasus yang rumit (lihat di bawah). Diagram ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan baik secara fisik dan logis interaksi antara objek.

Contoh Sequence Diagram

Pada contoh

sequence diagram di atas digambarkan contoh use case investasi perdagangan. Pada diagram tersebut objek yang berinteraksi adalah user, user interface sistem, dan interface terhadap sistem eksternal.Pada diagram tersebut terlihat aliran secara umum,yakni :

  1. User memilih account investment.
  2. Kemudian, sistem akan mengirimkan pesan pada sistem investor untuk melakukan query harga saham dari investasi pada account user.
  3. Sistem akan menampilkan harga saham pada account investasi user.
  4. User memilih investasi dan jumlah saham yang akan dijual.
  5. Sistem akan mengirimkan pesan kepada sistem investor untuk menyampaikan permintaan untuk menjual saham yang telah ditentukan oleh user.
Baca juga: Macam-macam Algoritma Kriptografi

6. Class Diagram (Class Diagram)

Class adalah dekripsi kelompok objek-objek dengan properti, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

Kelas Diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya dengan object yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Pada penggambaran class diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas ber-stereotype. Tapi yang biasanya dipakai adalah kelas diagram tanpa stereotype.

Kelemahan:

  • Sulit untuk penentuan antara atribut atau kelas, sering terjadi kesalahan
  • Mengimplementasikan struktur data sukar dilakukan

Class memiliki 3 area pokok :

  1. Name (dan stereotype);
  2. Attribute;
  3. Method.
Contoh Class Diagram Perusahaan
Contoh Class Diagram Perusahaan

Penjelasan dari gambar di atas yaitu class pegawai memiliki hubungan langsung dengan class department, class pelanggan memiliki keterhubungan langsung dengan class transaksi, class transaksi tidak akan bisa tanpa adanya class departemen, begitu pun class produk yang dapat terbentuk tanpa adanya class transaksi, lalu class perlengkapan, makanan dan minuman dihubungkan menggunakan generalisasi ke class produk.

7. Communication Diagram

Contoh Communication Diagram
Contoh Communication Diagram

Communication diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki Nomor 1. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan objek dari waktu pesan itu dikirimkan.

8. Composite Structure Diagram

Contoh Composite Structure Diagram
Contoh Composite Structure Diagram

Diagram struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur internal classifier, termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal ini menunjukkan konfigurasi dan hubungan bagian, yang bersama-sama melakukan perilaku classifier. Diagram struktur komposit merupakan jenis diagram struktur yang statis dalam UML, yang menggambarkan struktur internal kelas dan kolaborasi.

Struktur komposit dapat digunakan untuk menjelaskan:

  • Struktur dari bagian-bagian yang saling berkaitan;
  • Run-time struktur yang saling berhubungan.

9. Object Diagram

Contoh Object Diagram
Contoh Object Diagram

Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah system pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah dari pada class, object diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.

Object diagram sangat mirip dengan diagram kelas. Perbedaan utama adalah bahwa diagram objek menggambarkan objek dan hubungan mereka. Tujuan utama dari diagram objek adalah untuk memungkinkan analis untuk mengungkap rincian tambahan kelas.

Dalam beberapa kasus, pernyataan variabel dari sebuah class diagram dapat membantu pengguna atau analis dalam menemukan atribut tambahan yang relevan, hubungan, dan atau operasi, atau mungkin menemukan bahwa beberapa atribut, hubungan, atau operasi yang salah tempat.

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

10. Timing Diagram

Timing Diagram
Timing Diagram

Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu. Menggambarkan perubahan dalam state atau kondisi dari pengelompokkan instance atau tugas berlebihan. Biasanya dipakai untuk memperlihatkan perubahan dalam state object berlebihan dalam merespon ke external events. Dipakai untuk memperlihatkan perilaku dari sebuah/ beberapa object melalui periode waktu.

Ada 2 jenis Timing diagram yaitu

  1. Concise/simple notation: Dipakai untuk mengeksplorasi sebuah/beberapa object melalui periode waktu
  2. Robust notation
Baca juga: Cara Kerja ALU

11. Component Diagram

Gambar Component Diagram
Gambar Component Diagram

Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan. Misalnya, ketika merancang sistem client-server, hal ini berguna untuk menunjukkan nama kelas atau paket kelas akan berada pada node klien dan mana yang akan berada di server.

Diagram komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem berbasis komponen. Karena berfokus pada analisis sistem berorientasi objek dan desain.

12. Deployment Diagram

Gambar Component Diagram
Gambar Component Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Hubungan antar node ( misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

13. Interaction Overview Diagram

Interaction Overview Diagram
Interaction Overview Diagram

Interaction Overview Diagram adalah pencangkokan secara bersama antara activity diagram dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat dianggap sebagai activity diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit sequence diagram, atau bisa juga dianggap sebagai sequence diagram yang dirincikan dengan notasi activity diagram yang digunakan untuk menunjukkan aliran pengawasan.

Baca juga: Pengertian NAT

Seperti penjelasan yang sudah dibahas di atas, pembuatan dari UML atau Unified Modelling Language sangat penting untuk dilakukan karena akan menentukan proyek yang sedang dibangun bisa sukses atau tidak sama sekali.

Pembuatan berbagai jenis diagram bisa bervariasi dan tergantung dengan kebutuhan. Umumnya, bisa dalam bentuk visual yang memiliki deskripsi masing-masing sehingga setiap tim bisa mengerjakan bagian yang sudah ditentukan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *