Contoh Geotagging – Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan saat ini khususnya yang berhubungan dengan lokasi adalah geotagging. Teknologi ini digunakan di banyak sektor tidak hanya dalam bentuk teks saja, tetapi juga dalam bentuk gambar.
Penggunaan geotagging sangat penting karena bisa menunjukkan lokasi dari seseorang atau suatu objek secara akurat. Bahkan, lokasi ini bisa ditelusuri secara langsung jika melihat bagian metadata.
Dalam artikel ini akan dibahas hal-hal terkait dengan pengertian, tujuan, fungsi, dan contoh geotagging yang paling banyak digunakan saat ini.
Apa itu Geotagging?
Arti Geotag atau Geotagging adalah sistem yang memberikan informasi geografis atau lokasi ke berbagai media dalam bentuk metadata. Lokasi ini biasanya menggunakan GPS untuk meningkatkan akurasinya.
Dengan menggunakan GPS, maka lokasi garis lintang dan garis bujur di mana seseorang berada akan ditunjukkan secara akurat. Minimal lokasinya tidak akan jauh-jauh dari lokasi yang ditandai.
Dengan pemberian informasi ini, maka proses pengecekan bisa dilakukan. Itulah kenapa saat ini beberapa media sosial atau alat untuk fotografi seperti kamera sudah memiliki fitur geotag.
Jadi, setiap ada pengambilan foto yang dilakukan secara langsung, informasi terkait dengan lokasi akan langsung dimasukkan. Jadi tidak perlu menunggu ataupun memasukkan secara manual.
Tujuan Geotagging
Terdapat beberapa tujuan mengapa geo-tagging mulai banyak dilakukan dan digunakan oleh masyarakat secara luas, simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini:
1. Memberikan Informasi Lokasi
Tujuan pertama dari geotagging adalah memberikan informasi terkait dengan lokasi, karena jika hanya dalam bentuk foto atau tulisan saja seseorang tidak akan bisa mengenalnya secara langsung.
Adanya tag pada lokasi akan memudahkan seseorang untuk mengetahui, ini biasanya dilakukan pada beberapa lokasi yang kurang umum seperti tempat wisata yang masih baru. Jadi, dibutuhkan lokasi yang lebih akurat.
2. Memberikan Informasi Peta
Selain dalam nama lokasi, informasi yang nantinya diberikan juga bisa dalam bentuk peta. Informasi peta ini biasanya di sederhanakan dalam bentuk koordinat lokasi yang merupakan kombinasi garis bujur dan garis lintang.
Informasi peta ini sangat penting karena akan memudahkan seseorang untuk melakukan pengecekan secara langsung di maps. Apabila lokasi itu dibuka maka akan tepat, kalaupun ada perbedaan biasanya hanya beberapa meter saja.
Jadi keberadaan teknologi ini memang memiliki tujuan untuk memberi informasi lokasi dan info peta.
Baca juga: Pengertian, Aturan, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan XHTML
Fungsi Geotagging
Ada beberapa fungsi geotagging yang membuat geotag menjadi bermanfaat. Bahkan, sering digunakan perusahaan dan juga fotografer.
1. Mencegah Pemalsuan Lokasi
Fungsi pertama yang dimiliki geotagging adalah untuk mencegah terjadinya pemalsuan lokasi. Itulah kenapa beberapa aplikasi yang sudah menyertakannya memiliki sistem keamanan yang baik sehingga tidak bisa dipalsukan.
Pada ponsel seperti Android sebenarnya ada cara untuk melakukan mock location. Namun, dengan menggunakan geotagging hal itu bisa dicegah sehingga apabila tidak berada di lokasi yang tepat tidak akan bisa melakukan pengambilan gambar.
2. Memberikan Informasi Akurat
Informasi yang diberikan oleh sistem ini sangat akurat karena tidak hanya dalam bentuk nama saja, karena apabila dalam bentuk nama bisa saja terjadi kesalahan khususnya pada area-area terpencil.
Namun jika dalam bentuk koordinat dari garis bujur dan juga lintang biasanya akan sangat akurat, jadi bisa dilakukan proses pengecekan dengan Google Maps dan mengetahui kira-kira lokasinya sesuai atau tidak.
3. Memudahkan Penelusuran
Selain dilakukan pengecekan dengan menggunakan Google Maps, kamu juga bisa melakukan penelusuran secara langsung dengan mendatangi lokasi tersebut.
Ini hanya diperlukan untuk verifikasi yang bersifat penting, misal ketika ada perusahaan yang sedang mendaftarkan lokasinya tetapi ketika di cek secara langsung ternyata alamatnya palsu.
Contoh Geotagging
Melalui contoh di bawah ini kamu akan mengetahui seperti apa geotagging dan penggunaannya. Jadi, kamu bisa lebih dipahami khususnya untuk penggunaan sehari-hari.
1. Cek Lokasi Foto
Saat melihat foto tertentu yang menarik tetapi kamu tidak mengetahui kira-kira mana lokasinya, bisa langsung menuju ke bagian informasi. Pada bagian metadata, biasanya akan langsung ada lokasi dari foto itu secara akurat.
Lokasi ini bisa dalam bentuk teks secara langsung atau dalam bentuk kombinasi garis lintang dan bujur, apabila dalam bentuk garis atau pun koordinat bisa langsung disalin lalu dibuka dengan menggunakan Google maps.
Lokasi akan ditunjukkan secara akurat sehingga apabila lupa lokasi dari foto tersebut masih bisa digali kembali, ini hanya bisa dilakukan apabila ketika melakukan proses pemotretan fitur geotagging sudah diaktifkan.
2. Aplikasi Absen
Beberapa aplikasi yang biasanya digunakan untuk melakukan absen, sudah memanfaatkan fitur geotagging yang sangat canggih. Dengan menggunakan fitur ini, maka absen bisa dilakukan dengan akurat.
Jadi tidak perlu absen dengan cara melakukan check lock pada mesin, tetapi bisa langsung dalam bentuk foto. Ketika berfoto secara otomatis akan mengambil lokasi dari seseorang berada dengan memanfaatkan GPS.
Dengan cara ini, seseorang tidak akan bisa memalsukan lokasi mereka ketika sedang absen. Jadi akan sangat mudah untuk mengetahui di mana seseorang berada, jadi mau bekerja di kantor maupun di rumah sekalipun bisa melakukan absen.
3. Lokasi di Medsos
Coba buka salah satu foto yang ada pada Instagram, di bagian bawah dari nama orang yang memposting foto biasanya akan ada lokasi yang digunakan sebagai penanda atau geotag.
Sedikit berbeda dengan kamera yang akan memberikan informasi lokasi secara langsung, apabila menggunakan cara ini biasanya kita yang akan memasukkan secara manual. Jadi, bisa diketahui dengan mudah di mana lokasinya.
Ketika bagian tag itu disentuh maka seluruh foto yang menggunakan informasi lokasi tersebut akan dimunculkan, jadi untuk mencari tahu lokasi tersebut akan lebih mudah termasuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengannya.
4. Promosi Terarah
Adanya informasi terkait dengan lokasi akan memudahkan seseorang ketika melakukan promosi, ini dilakukan karena ketika melakukan promosi biasanya akan ada pilihan lokasi dari target marketnya.
Katakanlah ingin melakukan promosi produk di kawasan Jakarta saja, saat memulai kampanye promosi bisa dipilih lokasinya berada di kawasan Jakarta atau sedikit meluas ke kawasan Jabodetabek. Dengan menggunakan cara ini, maka promosi akan lebih tepat sasaran. Jadi budget yang nantinya digunakan untuk melakukan promosi tidak akan sia-sia.
Selain contoh tersebut, masih ada banyak contoh lainnya yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pengertian Unicode dan Contoh Karakternya
Setelah membaca ulasan di atas kita menjadi lebih paham tentang geo tagging dan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. Intinya, tagging ini dilakukan dengan mengambil lokasi secara akurat dari seseorang dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan.
Penggunaan dari geotagging ini tidak hanya dimanfaatkan untuk menunjukkan lokasi seperti GPS saja. Namun, bisa juga digunakan untuk berbagai keperluan seperti dimanfaatkan untuk melakukan promosi secara tertarget. Hal ini pastinya akan sangat bermanfaat untuk kegiatan marketing.
Referensi:
- https://pasti.baktikominfo.id/pasti-docs/geotaging.html
- https://id.theastrologypage.com/geotagging