GIF Adalah: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Pengertian GIF – Di zaman sebelum ada media sosial, orang-orang masih bertukar pesan melalui SMS, ada sebuah istilah yang populer pada saat itu bernama GIF. Pengertian GIF saat itu adalah gambar bergerak dimana gambar yang ditampilkan mampu bergerak sekian detik dan menampilkan informasi tertentu.

Pada saat itu, GIF menjadi pesan menyenangkan dan sering digunakan orang-orang. Meskipun sudah eksis sejak lama, GIF masih digunakan sebagai media untuk bertukar lelucon dan beragam informasi. GIF masih sangat mudah ditemukan di WA, Twitter, website, dan beragam media sosial lainnya.

Salah satu kelebihan GIF adalah berukuran kecil dan menampilkan pesan dengan cepat serta menarik. Meskipun bergerak, GIF sebenarnya tidak masuk kategori video. GIF tetaplah media gambar.

Pengertian GIF

GIF Adalah

Apa itu GIF? Graphics Interchange Format atau GIF adalah salah satu jenis format yang di dalamnya menggunakan format gambar bitmap dan mendukung 8 bits per pixel di setiap gambarnya. GIF sendiri terdiri dari blok data dimana rangkaiannya adalah 2 blok pertama yang merupakan panjang dan format tetap. Masing-masing blok gambar tersebut akan digabungkan menjadi satu file saja.

Untuk saat ini, format file GIF bisa mendukung sampai 256 warna RGB (Red, Green, Blue) 24 bit. Karena adanya keterbatasan tersebut, format seperti ini kurang mendukung jika digunakan dalam dunia percetakan ataupun dunia fotografi. Tapi, format GIF tetap bisa digunakan untuk kebutuhan lain, seperti desain grafis ataupun pembuatan logo agar pilihan warnanya bisa tampil lebih solid.

Nantinya, file tersebut akan ditampilkan secara berurutan dengan kecepatan yang cukup bervariasi. Akibat dari hal tersebut tentu saja muncul animasi dalam gambar yang Kita kenal. GIF merupakan animasi pendek dengan ukuran yang kecil.

Meskipun bukan video, GIF ini bekerja seperti video dimana di akhir, animasi akan berhenti dan akan memulai kembali, begitu seterusnya. GIF tidak cukup panjang untuk dijadikan video. Banyak orang menggunakan GIF sebagai emoticon dan pesan pendek berulang. 

GIF tidak cocok jadi format foto digital. Mata siapapun akan dapat mudah melihat kualitas gambarnya. Sekalipun kamu menggunakan palet warna khusus dan mencoba menghaluskan gambar, foto yang ditampilkan di sana buram dan tidak tajam. 

Selain sebagai emoticon dan pesan pendek, GIF juga sering digunakan sebagai ikon tombol dan banner website. Setelah kemunculan PNG, format tersebut sebenarnya lebih disukai ketimbang GIF. Alasannya adalah dukungan rentang warna yang lebih luas. 

Alasan lain adalah adanya alpha channel yang merupakan saluran yang memungkinkan gambar transparan untuk ditempel dengan baik pada background website.

Bagaimana mengucapkan “GIF”

Menurut Steve Wilhite, pencipta format GIF asli, diucapkan “jiff”. Namun, kebanyakan orang masih mengucapkannya “gif”.

Sejarah GIF

sejarah GIF

CompuServe di 1987 memperkenalkan GIF. GIF diperkenalkan sebagai penyedia format gambar berwarna untuk area download file di sana. Pada saat itu, GIF dikenal dengan sebutan GIF87a. 

GIF menggunakan kompresi lossless yang tidak menurunkan kualitas gambar. Namun, GIF menyimpan data gambar menggunakan warna yang sudah terindeks, yang berarti setiap gambar dapat mencakup maksimal 256 warna.

Format GIF asli juga dikenal sebagai “GIF 87a,” diterbitkan oleh CompuServe pada tahun 1987. Pada tahun 1989, CompuServe merilis versi terbaru dari format yang disebut “GIF 89a.” Format 89a mirip dengan spesifikasi 87a, tetapi mencakup dukungan untuk latar belakang transparan dan metadata gambar. Kedua format dukungan animasi dengan memungkinkan aliran gambar yang akan disimpan dalam satu file. Namun, format 89a juga termasuk dukungan untuk penundaan animasi.

Meskipun format GIF diterbitkan lebih dari seperempat abad yang lalu, namun sampai saat ini masih banyak digunakan di web. Hampir semua GIF menggunakan format 89a, Anda dapat memeriksa versi gambar GIF tertentu dengan membukanya dalam editor teks dan melihat enam karakter pertama yang tercantum dalam dokumen adalah (GIF87a atau GIF89a).

Sejak GIF hanya dapat berisi 256 warna, mereka tidak ideal untuk menyimpan foto digital, seperti yang diambil dengan kamera digital. Bahkan ketika menggunakan palet kustom warna dan menerapkan dithering untuk kualitas output gambar, foto yang disimpan dalam format GIF sering terlihat kasar dan tidak realistis. Oleh karena itu, format JPEG, yang mendukung jutaan warna, lebih sering digunakan untuk menyimpan foto digital.

GIF lebih cocok untuk tombol dan banner di situs web, karena jenis gambar biasanya tidak memerlukan banyak warna. Namun, sebagian besar pengembang web lebih memilih untuk menggunakan format PNG, karena PNG mendukung warna yang lebih luas dan termasuk alpha channel (The alpha channel memungkinkan satu gambar dengan transparansi untuk berbaur dengan warna latar belakang halaman web). Namun, JPEG dan PNG tidak mendukung Animasi atau gambar bergerak, sehingga animasi GIF tetap populer di web.

Fungsi GIF

fungsi GIF

Setelah membahas pengertian GIF dan sejarahnya, saatnya kamu mengetahui fungsi dari GIF itu sendiri. Fungsi utama dari format GIF adalah menampilkan detail dan gerak pada sebuah foto. 

Hal tersebut tentu tidak bisa ditampilkan pada format foto pada umumnya. Itu adalah fungsi GIF dari sisi teknis dan format. Dari sisi kegunaan dan manfaat, GIF memiliki banyak fungsi. GIF dapat menampilkan pesan yang lebih menarik dan lebih hidup ketimbang font biasa. 

Dari sisi bisnis, GIF ini mampu menampilkan fitur-fitur pada sebuah produk dengan lebih baik. Fungsi GIF dari sisi komunikasi tentu lebih kompleks dan menarik. GIF mampu menjadi format gambar yang mampu menghidupkan foto statis dan menampilkan emosi dari foto tersebut. 

Emosi yang keluar tersebut tidak akan kamu temukan pada foto biasa. Dari sisi visual, GIF terasa lebih menarik karena lebih hidup, sederhana, berwarna, dan bisa mencuri perhatian penonton.

Berdasarkan fungsi dari GIF di atas bisa dipahami kenapa format gambar satu ini masih digunakan meskipun sudah ada sejak lama. GIF adalah format gambar yang bisa ditemukan di banyak aspek, dari komersial sampai private. Di masa depan, GIF sendiri diyakini masih akan banyak digunakan orang.

Kelebihan GIF

kelebihan GIF

Saatnya membahas kelebihan dan kekurangan GIF itu sendiri. Berikut beberapa kelebihan GIF tersebut:

1. Kualitas Animasi Terbaik

Orang bisa berdebat mengenai kualitas gambar yang ditampilkan GIF. Ada satu hal yang tidak perlu diperdebatkan dari format tersebut, hal tersebut adalah kualitas animasinya. 

Meskipun memiliki ukuran yang kecil, tetapi kemampuan GIF dalam menampilkan animasi yang kompleks patut diacungi jempol.

2. Cocok di Website

GIF menjadi format yang banyak digunakan dan cocok dipasang di website, GIF ini mampu menampilkan kesan estetis pada tampilan sebuah website. 

Selain dari sisi visual, banyak orang juga menggunakan GIF sebagai media petunjuk atau tutorial dimana adanya GIF tersebut bisa membantu proses belajar.

3. Ringan dan Kecil

Jangan berpikir sebuah gambar yang menampilkan animasi memiliki ukuran yang besar dan kompleks, GIF adalah bukti bahwa gambar bergerak bisa dibuat sesederhana dan sekecil mungkin. Jika dibandingkan dengan format video semacam flash, maka GIF jelas unggul dan lebih banyak digunakan.

Tiga kelebihan yang ada pada GIF tersebut jelas merupakan daya tarik utama orang-orang menggunakan GIF. GIF banyak ditampilkan di website selain karena kualitasnya, juga karena dukungan web browser. Format GIF menjadi format yang populer karena website dan internet.

Kekurangan GIF

kekurangan GIF

Setelah pengertian GIF dan kelebihannya dibahas, pembahasan mengenai kekurangannya wajib dijelaskan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang ada pada GIF:

1. Bukan Kualitas Terbaik

GIF memang tidak dikenal karena kualitas dan ketajaman foto yang ditampilkan, rata-rata foto yang ditampilkan justru buram dan kualitasnya buruk. 

GIF hanya memiliki 256 warna dan hal tersebut berpengaruh pada kualitas foto yang ditampilkan, GIF jelas tidak cocok untuk foto digital berkualitas tajam.

2. Tidak Dapat Diedit

Setelah GIF dibuat dan dirilis, file tersebut tidak dapat lagi diedit dan diubah melalui media manapun. Artinya, ketika kamu membuat GIF, maka produk itu adalah produk akhir. 

Hal ini tentu tidak ramah untuk para desainer dan editor dimana jika terjadi kesalahan, maka pembuatan ulang dari awal harus dilakukan.

3. Bergantung Internet

Ketidaknyamanan akan muncul jika kamu membuka GIF menggunakan koneksi internet yang kurang berkualitas, gambar yang harusnya tampil dengan sempurna dan menampilkan animasi gerak yang baik justru tampil lambat dan patah-patah. 

Sebaik apapun format GIF-nya, tetap bergantung pada kualitas internetnya. Kekurangan yang ada pada GIF tersebut membuatnya tidak pas digunakan sebagai media penyimpanan foto berkualitas tinggi. 

Dari ukurannya saja sudah bisa diketahui bahwa format ini memang untuk konten sederhana yang memprioritaskan fungsi. Kendati demikian, format ini masih akan terus diandalkan.


Adanya GIF membuat komunikasi digital menjadi lebih menarik, banyak software sudah mampu membuat GIF sehingga memudahkan banyak orang untuk memproduksi beragam GIF berkualitas. Saat ini, format GIF masih digunakan dan masih menjadi favorit banyak orang.

Setelah memahami pengertian GIF beserta fungsi, kelebihan, dan kekurangannya, semoga kamu menjadi lebih memahami dimana GIF cocok ditampilkan. Meskipun terkesan sepele, GIF ternyata memiliki fungsi visual yang tidak dapat diremehkan dalam dunia bisnis dan website.

Referensi:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Graphics_Interchange_Format
  • https://www.jejaring.web.id/pengertian-gif/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *